Motor Matic ‘Bahaya’ Jika Di Kendarai Pria

Motor Matic ‘Bahaya’ Jika Di Kendarai Pria

Marahnya motor matic ternyata membuat sebagain pengguna jalan sedikt ‘kecewa’ betapa tidak. Ketika pengendara motor non matik dengan gigi manual sedang sibuk memperlambat laju motornya dengan memindahkan gigi, motor mating meluncur capat menyalip. Kejadian itu sering kali membuat pengendara motor lain kaget. Motor matic di ciptakan dan di desain untuk wanita agar mereka yang memaki sepati wanita tidak kerepotan mengoper gigi motornya. Namun entah kenapa, remaja hingga kakek-kakek gemar menggunakan motor matic?

Yang menjadi masalah, menurut pengamatan adalah jika motor matic itu di kendarai pria bisa ‘berbahaya’ karena pria –pemberani/lebih punya nyali ketimbang wanita- suka melaju kencang dengan motor maitic baik itu di: tanjakan, tikungan, polisi tidur, perempatan, sampai gang sempit. Karena mereka tidak harus memelanan motornya ketika hendak memindahkan gigi transmisi.

Bagi orang tua yang mempunyai anak laki-laki, sebaiknya berpikir ulang untuk membelikan bauh hatinya dengan motor matic. Karena dengan laju yang sangat kencang motor matik lebih sulit di kendalikan. Berbeda dengan motor manual –non matik dengan gigi transmisi- jika sedang melaju dalam kecetapan 80 km/jam rem bisa tidak langsung pakem atau sediki-sedikit, dan di bantu dengan perpindahan gigi trasmisi ke level yang lebih rendah, 2 atau 1. Motor akan berjalan lebih pelan tanpa rem dalam keadaan darurat.

Ini hanya sebuah pengamatan kecil. Jika ada data yang lebih bermutu saya meminta maaf, karena saya sebagai pengendara motor sering menjumpai kejadaian di atas. Apalagi kalau pagi hari, anak-anak smu yang takut telat biasanya ngebut dengan motor maticnya dan itu BERBAHAYA.

Endik Koeswoyo
Endik Koeswoyo Scriptwriter. Freelance Writer. Indonesian Author. Novel. Buku. Skenario. Film. Tv Program. Blogger. Vlogger. Farmer

Posting Komentar untuk "Motor Matic ‘Bahaya’ Jika Di Kendarai Pria"


Endik Koeswoyo

SimpleWordPress

 

SimpleWordPress