Jogja-NETPAC Asian Film Festival

UNDANGAN KONFERENSI PERS

Rekan-rekan wartawan yang baik,
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), yang akan diselenggarakan pada tanggal 9-13 Agustus 2008, mengundang rekan-rekan dalam Konferensi Pers kami. Pada kesempatan ini akan hadir Direktur JAFF, Budi Irawanto dan Garin Nugroho selaku Presiden JAFF untuk menyambut anda.

Kami mengundang anda pada,

Hari : Kamis, 7 Juli 2008
Pukul : 15.00-17.00 WIB
Tempat : FOOD FEZT, Jalan Kaliurang KM 5,5
(sebelum ring road utara)

Kami nantikan kehadiran Anda untuk bersama-sama menyambut perhelatan akbar pesta film Asia. Salam.
=====================================================================


SIARAN PERS
Pembukaan 3rd Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2008

Jogja-NETPAC Asian Film Festival kembali akan digelar untuk ketiga kalinya. Pesta insan perfilman Asia ini, secara resmi akan dibuka pada hari Sabtu, 9 Agustus 2008 pukul 16.00 WIB di Halaman Taman Budaya Yogyakarta, dengan tema besar “METAMORFOSA”.


Mengulang sukses tahun lalu, kali ini selama lima hari penuh, 9-13 Agustus 2008 masyarakat Yogya dan sekitarnya tidak hanya disuguhi oleh film-film Asia saja namun juga workshop dan serangkaian seminar yang akan digelar secara bersamaan di Taman Budaya Yogyakarta, Lembaga Indonesia Perancis (LIP) dan Bedog Art Festival.

Metamorfosa yang sengaja diambil sebagai metafora bagi proses refleksi diri menuju kesempurnaan, hendak menegasakan kembali kekuatan sinema dalam menebarkan nilai-nilai keutamaan yang bersumber pada religiositas serta ikut menyumbang bagi proses perubahan sosial.


Seperti yang kita ketahui bersama, negara-negara di Asia mengalami perubahan politik yang luar biasa dalam dasawarsa terakhir. Perubahan tersebut mempengaruhi berbagai sendi kehidupan, salah satunya perkembangan budaya popular yang diantaranya adalah film.
Seperti tahun sebelumnya, JAFF mengompetisikan sejumlah film yang memperebutkan NETPAC Award, Golden dan Silver Hanoman serta Geber Award. Film-film dalam kompetisi tersebut dipilih karena kekuatannya dalam mengangkat persoalan sosial, politik dan budaya yang diolah ke dalam tuturan sinematik yang memikat. Benar-benar metamorfosa dari jalinan pelbagai persoalan sosial ke dalam sebuah karya sinematik yang mampu membangkitkan permenungan dalam konteks masyarakat Asia Tenggara.


Film Kantata Takwa, karya kolaborasi Eros Djarot dan Gotot Prakosa dipilih secara khusus untuk membuka JAFF 2008 sekaligus menjadi refleksi yang baik bagi 10 tahun proses reformasi (perubahan sosial politik) Indonesia yang kini kian kehilangan gaung dan semangat awalnya. Menyambung akhir Kantata Takwa, Film The Death in The Land of Encanthos, akan diputar untuk menemani anda selama kurang lebih 10 jam. Film karya Lav Diaz tersebut , tidak hanya menunjukkan keunggulan teknologi digital saja tapi sekaligus perayaan terhadap medium film itu sendiri, Bukan durasi film itu yang mengagumkan, melainkan kemampuan film itu menarasikan secara memikat problem yang melingkupi masyarakat Filipina.


Tahun ini JAFF akan menganugerahkan penghargaan kepada Hanung Bramantyo, atas kiprahnya dalam penyutradaraan film yang menghidupkan kembali perfilman Indonesia dan Melly Goeslaw atas karya-karya soundtrack film ciptaannya. Keduanya memiliki karakter yang serupa: muda, produktif dan memiliki kontribusi yang besar dalam perkembangan industri film di Indonesia.


Selain Film Kantata Takwa dan penganugerahan terhadap insan film Indonesia, pembukaan festival secara simbolik juga akan dibuka oleh Gubernur DI.Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, didukung oleh kemeriahan Jogja Onthel Club (JOC) serta bersamaan dengan pembukaan pasar seni tradisi Taman Budaya Yogyakarta.

Sejumlah Tokoh perfilman Asia dan Indonesia turut hadir pada pesta pembukaan JAFF 2008 seperti Philip Cheah (Singapura), Kan Lume (Singapura), Sanif Oleg (Malaysia), Gertjan Zuilhof (Rotterdam), Gotot Prakoso, Erik Sasono, Garin Nugroho, Hanung Bramantyo dan Jajang C Nur. Pembukaan 3rdJogja-NETPAC Asian Film Festival 2008 ini juga akan dimeriahkan oleh dolanan bocah dari Taman Siswa.

Konfirmasi dan Informasi : Nobi Susilo 0819 7719 9246/ 0878 3815 4055



Endik Koeswoyo
Endik Koeswoyo Scriptwriter. Freelance Writer. Indonesian Author. Novel. Buku. Skenario. Film. Tv Program. Blogger. Vlogger. Farmer

Posting Komentar untuk "Jogja-NETPAC Asian Film Festival"


Endik Koeswoyo

SimpleWordPress

 

SimpleWordPress