SINOPSIS FILM - Sory, Sory, Sory.



Sory, Sory, Sory.
Cerita dan Skenario : Endik Koeswoyo


     Di tempat pelatihan kewirausahaan, ABRAM (25 tahun) benar-benar jatuh hati pada INEKE (26 tahun), selidik punya selidik, INEKE adalah pengusaha laundry kiloan yang sedang mengikuti pelatihan di tempat kursus itu, sama seperti ABRAM dan beberapa anak muda disana yang ikut pelatihan kewirausahaan. ABRAM benar-benar terpesona oleh kecerdasan INEKE, oleh kecantikan dan oleh sikap dan perilaku INEKE yang menurutnya 99% perfect. INEKE di mata ABRAM adalah sosok idaman, calon istri yang sempurna, memilik paras cantik, perilaku yang baik, ibadahnya oke, sholat tidak pernah ketinggalan, memakai jilbab dan sudah punya usaha Laundry di beberapa titik di Kota Jakarta.
     Dimata ABRAM, INEKE adalah sosok yang mandiri, pekerja keras dan tentu saja menyenangkan dengan kecerdasannya saat diskusi, bukan hanya soal usaha laundry, tetapi juga soal wawasan, serta INEKE merupakan sosok yang rendah hati, baik dan suka berbagi. Walau INEKE sedikit tertutup dengan kehidupan pribadinya, tetapi ABRAM benar-benar sudah jatuh cinta sama INEKE. ABRAM dengan berbagai cara berusaha mendekati INEKE. Bahkan ABRAM rela jauh-jauh mencucikan bajunya yang kotor ke salah satu outlet Laundry milik INEKE. Ketika diajak makan, atau ngedate, INEKE selalu menolak. Tetapi ABRAM tidak pernah menyerah, dia semakin yakin kalau INEKE adalah sosok perempuan baik, yang menjaga harga dirinya sebagai wanita msulimah.
     SALINA (24 tahun) teman kuliah ABRAM yang juga naksir berat sama ABRAM sampai harus jatuh bangun ngejar ABRAM, tetapi ABRAM yang menganggap SALINA hanya sebatas teman malah menjadikan SALINA teman curhatnya, semua permasalahan dengan INEKE dia ceritakan ke SALINA, hati SALINA hancur lebur, remuk redam. Bahkan Abram meminta bantuan SALINA untuk mencarikan informasi sebanyak-banyaknya tentang INEKE. SALINA tidak mau melakukan itu, dia tidak rela ABRAM yang dia cintai itu menikah denan INEKE. Tetapi ABRAM sudah mantab, sudah menjatuhkan pilihannya sama INEKE. Bahkan ketika orang tua ABRAM meminta ABRAM untuk menikah dengan SALINA, karena SALINA adalah anak yang baik, dan keluarga mereka saling mengenal sejak dulu. ABRAM menolak, dia tidak bisa memaksakan cintanya pada SALINA.
     SALINA yang penasaran, akhirnya mencari tau siapa sebenarnya INEKE. SALINA lalu menceritakan semua yang dia ketahui tentang INEKE, INEKE bukan wanita baik-baik, bahkan menurut SALINA , INEKE dulunya adalah simpanan seorang pejabat kaya. Bahkan INEKE mempunyai seorang anak yang sudah berusaha dua tahun. ABRAM meradang, ABRAM marah besar pada SALINA dan menuduh SALINA memfitnah.
     Masalah semakin rumit ketikan ABRAM tidak lagi mau menemui SALINA, ABRAM malah ngekos didekat rumah INEKE, dia ingin tau kebenaran cerita SALINA. Dan ternyata benar saja, INEKE memang memiliki seorang anak berusia 2 tahun. ABRAM tidak perduli, dia memastikan ke INEKE, siapa sebenarnya INEKE itu? INEKE cerita semuanya, dia dulu waktu masih kuliah memang salah langkah, salah gaul sehingga dia tergiur oleh uang, INEKE tidak menampik apa yang diceritakan SALINA ke ABRAM, semuanya benar. Walaupun semua masa lalu INEKE sudah diceritakan dengan gamblang, ABRAM tetap ingin menikahi INEKE. Abram janji akan menerima INEKE apa adanya. Tetapi di luar dugaan, INEKE tidak menerima pinangan ABRAM. INEKE meminta maaf, dia tidak mau menerima ABRAM, ABRAM terlalu baik buatnya. INEKE hanya sosok manusia penuh dosa yang sedang belajar bertaubat.
ABRAM tidak menyerah dengan penolakan INEKE, dia meyakinkan kedua orang tuanya untuk mau melamar INEKE sebagai bukti keseriusan ABRAM. Bram sempat bertengkar hebat dengan AYAH dan IBUNYA terkait INEKE. Walaupun orang tua ABRAM tidak pernah tau siapa INEKE, tetapi menurut cerita ABRAM, kalau INEKE dulunya adalah simpanan pejabat kaya, Ibu-nya BRAM menolak mentah-mentah. Tetapi ABRAM terus memaksa, dia tetap memaksa ibu dan ayahnya melamar INEKE secara langsung, atau BRAM tidak akan pernah pulang ke rumah, dan menikahi INEKE tanpa restu? Kedua orang tua ABRAM tidak punya pilihan lain. Akhirnya mereka datang ke rumah INEKE, hendak melamar INEKE.
ABRAM dan keluarganya di terima orang tua INEKE, disebuah rumah sederhana, disini INEKE tidak mau kelar menemui ABRAM. INEKE hanya menangis didalam kamarnya. Mewakili INEKE, kedua orang tua INEKE menyampaikan penolakan INEKE. BRAM kali ini putus asa, INEKE memang tidak mau menikah dengan BRAM. BRAM dan keluarganya pulang dengan rasa kecewa.
SALINA mencoba menangkan ABRAM, tetapi ABRAM tidak pernah bisa menerima SALINA, karena menganggapnya sebagai sahabat, sebagai adik. ABRAM memutuskan menemui INEKE, dia hanya meminta satu alasan yang masuk akal, kenapa INEKE menolak BRAM? Apa yang salah dengan ABRAM? Di akhir cerita, INEKE meminta maaf, dia harus jujur, sebenarnya sejak pertama melihat ABRAM, INEKE juga jatuh hati sama ABRAM, tetapi setelah mengetahui siapa ABRAM sebenarnya, INEKE menghapus semua benih-benih cintanya. Satu hal yang tidak bisa dilupakan INEKE adalah masa lalunya, bukan masa lalu yang buruk, tapi sosok pejabat yang menjadi ayah dari anaknya adalah PAK BURHAN, JRENG... ABRAM seperti disambar petir, ketika nama itu disebut INEKE. INEKE meminta maaf, dia harus jujur sejujurnya agar ABRAM tidak penasaran, dan ternyata INEKE dulu adalah mantan simpanan PAK BURHAN, ayah ABRAM. ABRAM tak bisa berkata-kata lagi, INEKE berkali-kali meminta maaf, SORY, SORY, SORY..
      

-- SEKIAN --


KETERANGAN:
Sinopsis ini BELUM diproduksi. Jika anda membutuhkan sinopsis untk film layar lebar atau film televisi silahkan menghubungi saya selaku penulis via email: endikkoeswoyo@gmail.com.


    

Endik Koeswoyo
Endik Koeswoyo Scriptwriter. Freelance Writer. Indonesian Author. Novel. Buku. Skenario. Film. Tv Program. Blogger. Vlogger. Farmer

Posting Komentar untuk "SINOPSIS FILM - Sory, Sory, Sory."


Endik Koeswoyo

SimpleWordPress

 

SimpleWordPress