Karena Aku Sahabatmu

Karena Aku Sahabatmu
Genre: Roman Komedi
Penulis: Endik Koeswoyo


Sinopsis
Dikisahkan sekelompok cewek-cewek yang baru saja lulus SMA memasuki bangku kuliah mengontrak sebuah rumah. Mereka adalah Septa, Indah, Ranting dan Melda. Ke empat sahabat ini sepakat mengikat janji persahabat untuk tetap jomblo sampai mereka lulus kuliah nanti.
Komitment itu sudah mereka sepakati dengan tujuan agar kuliah mereka cepat selesai dan fokus. Setiap hari mereka punya rutinitas yang selalu dilakukan bersama. Sarapan pagi dan makan malam selalu bersama, hukumnya wajib. Sambil makan biasanya mereka bertukar pikiran soal masalah-masalah yang mereka alami seharian.
Setelah makan biasanya mereka juga membuat acara khusus untuk membuat mereka semakin akrab dan semakin menyatu. Biasanya bermain game atau sekedar tebak-tebakan soal pelajaran di kampus mereka.
Tetapi kehidupan 4 sekawan ini berubah ketika mereka masing-masing jatuh cinta di kampus baru itu. Pertama Septa yang menyembunyikan kekasihnya dari teman-temannya. Dia sering terlambat pulang ke rumah kontrakan mereka, bahkan beberapa event penting di rumah itu dia lupakan. Kemudian Indah juga sering terlambat datang ke acara-acara rutin mereka di rumah, jarang nyalon bareng, jarang shoping bareng dan jarang makan bareng di meja makan.
Ranting pun demikian, dia yang baru jadian dengan Dido sering menghilang dari kampus secara tiba-tiba. Melda yang masih jomblo sering sendiri di rumah. Akhirnya Melda menanyakan kesibukan teman-temannya ketika suatu hari mereka makan bersama. Tetapi tidak ada yang mengakui hal itu. Melda yang tau gelagat teman-temannya akhirnya tidak mau ambil pusing, dia menyibukkan diri dengan mengikuti les piano. Di tempat les musik itu Melda kenal Dido, Dido mendekati Melda, tetapi Melda selalu saja menolak untuk di ajak pacaran oleh Dido. Suatu hari Melda menemukan Ranting sedang menagis di kamar mandi rumah itu. Ternyata Ranting baru saja diputusin Dido kekasihnya. Melda panik. Kemudian Ranting bercerita soal Dido kekasihnya.  Melda juga bercerita kalau di tempat lesnya ada pemuda bernama Dido, dan ternyata mereka adalah pria yang sama.
Melda melabrak Dido yang dianggapnya hidung belang. Dan ternyata Dido memang punya beberapa pacar di kampus itu. Setelaha di damprat Melda, Dido menghilang dari kampus, melarikan diri entah ke mana, tidak bisa mereka temukan. Indah lebih parah lagi, dia sering terlambat pulang, selalu saja pulang malam. Bahkan menjelang pagi. Ketika di tanya selalu saja bilangnya belajar di rumah teman. Melda meminta Indah untuk jujur, tetapi tetap saja dia tidak mau jujur kalau sebenarnya dia sering pergi dengan pacarnya.
Hubungan keempatnya mulai merenggang, mereka menutup diri satu sama lain. Ranting lebih sering menyendiri, Melda memilih fokus kuliah dan les piano. Walau serumah mereka seperti orang lain, tidak saling peduli. Melda beberapa kali melihat Septa di antar pulang pacarnya, Melda bertanya soal hubungan Septa. Septa akhirnya mengakui hubungannya. Melda kecewa karena ternyata Indah juga sudah melanggar komitment untuk menjadi jomblo dan fokus pada kuliah mereka. Suatu malam mereka semua makan dimeja makan, saling mengungkapkan isi hati masing-masing. Akhirnya mereka memutuskan untuk merubah komitmen mereka, boleh pacaran asal tidak menggangu kuliah. Boleh punya pacar asal tidak mengganggu persahabatan dan harus selalu bisa saling menjaga.

Melda dan Ranting yang Jomblo lebih sering berbagi, hingga akhirnya mereka berdua memutuskan untuk membuka hati. Melda akhirnya jadian dengan Rimba, teman les pianonya. Mereka merasa cocok karena sama-sama menyukai musik. Ranting menerima cinta Danang, teman kuliahnya yang punya usaha sebuah restoran menengah. Diakhir cerita, mereka semua bertemu pada acara ulang Ranting di Restoran Danang. Masing-masing mengenalkan pasangan mereka. Melda dan Rimba yang datang terlambat dihukum untuk mengisi acara dengan duet piano keduanya. Saat itu datang Dido, yang menyatakan penyesalannya meninggalkan Ranting, tetapi Ranting dan teman-temannya tetap menolak Dido karena Dido adalah playboy kampus.
Endik Koeswoyo
Endik Koeswoyo Scriptwriter. Freelance Writer. Indonesian Author. Novel. Buku. Skenario. Film. Tv Program. Blogger. Vlogger. Farmer

Posting Komentar untuk "Karena Aku Sahabatmu"


Endik Koeswoyo

SimpleWordPress

 

SimpleWordPress