Tiga Alasan naiknya harga BBM

Tiga Alasan naiknya harga BBM

Kenapa harga BBM di naikkan lagi? Padahal nasip 44 perusahaan milik negara mengenaskan dengan di jual ke asing? Belumkah cukup keuntungan negara dengan menjual aset negara?

BBM naik, harga kertas naik sejak beberapa bulan lalu. Penerbit kacau balu, penulis seperti saya harus mengelus dada ketika naskah di tolak penerbit gara-gara alasan sepele ‘ maaf mas, kertas menghilang dari pasaran, jadi kami belum bisa menerim naskah anda!’

Kasiah tukang becak yang harus menggenjot becaknya sampai malam gara-gara tempe, lauk kebanggaan keluarganya melambung tinggi. Kasian tukeng ojek yang bingung nyari penumpang gara-gara anaknya yang masih SMP terus merengek minta tambahan uang untuk beli buku pelajaran baru yang sudah naik sebulan lalu. Lalu bagaimana nasip bangsa ini ketika generasi muda harus berhenti membaca gara-gara kertas naik 60% ketika BBM di naikkan 30%, dan mereka akan membaca apa? Jika buku semakin mahal?

Taukah anda kenapa BBM bisa naik dan harus dinaikkan? Berikut ini 3 alasan utama pemerintah menaikkan BBM.

1. Kekayaan Negara banyak yang di Korupsi oleh koruptor sehingga negara menanggung kerugian hampir sama denan APBN tiap tahunnya.

2. Pejabat yang menjual aset negara dan menaikkan harga BBM sedang merencana kampanye -pemilu 2009- untuk bisa mendanai kampanye dan sambil melakukan KKN di sana-sini. Intinya dana kenaikan BBM dan dana hasil penjualan Aset Negara akan di korupsi lagi oleh koruptor.

3. Pemerintah lebih suka jalan pintas dengan menaikkan BBM dan menjaul aset negara karena lebih mudah melakukan KKN dan keuntungannya lebih besat sehingga kantong korupstor semakin tebal.

Dan tiga alasan utama kenaikan harga BBM sangat berhubungan erat dengan koruptor. Untuk itu sebagai rakyat kecil mari kita mengelus dada dan menyadarkan diri kita sendiri untuk tidak belajar KKN sejak dini. Hentikan kasus suap menyuap, hentikan kegiatan menyontek, hentikan kasus menyuap polisi saat ditilang, hentikan menggunakan segala cara utuk jadi PNS termasuk menghentikan kegitana pemberian uang pelicin kepada pejabat terkait jika ingin menjad PNS. Stop KKN sejak dini dan mari kita hentikan kenaikan BBM dan mari kita paksa pemerintah untuk menghentikan penjualan aset negara ke pada pihak asing. Bila memang pemilu membutuhkan dana besar untuk kampanye sehingga politikus menghalalkan segala cara untuk membiayai kampanye, maka hentikan pemilu dan biarkan rakyat memilih pemimpinnya tanpa kampanye. Biarkan rakyat menentukan wakilnya di DPR dan MPR tanpa kampanye dan tanpa melalui parti. Pakai saja poling sms. Nanti hasil poling sms yang bayar itu di pakai untuk membiayai pabrik atau BUMN yang hampir brangkut. Gitu aja kok repot….ngapain harus di jual? Kalau ngak dijual kan nggak maju-maju? Lah gimana mau maju kalau di 100 tahun Kebangkitan Nasional di tandai oleh 100 perjabat korup terungkap? Gimana mau maju kalau 100.000 ribu koruptor masih keliaran? Gimana mau maju kalau 100.000.000 juta pejabat kita mementingkan kantong sendiri? Gimana mau maju kalau ratusan triliyun harta negara dan rakyat habis di korup?

STOP KKN SEJAK DINI dan DUKUNG KPK untuk Memberantas Kuruptor