![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS6Z8R4KRvWvwDtzAzIoy2m7WK8_sncPIDVPdFhS0e9ZZIcAtKAcTEqWagcD-uhl5MCdhx6zRiNHOFjcocpKcyX7OQN1Tn50X96UWr724OkiijJ-RHBSmzn_ChWtb5PKzk45xqb0XVv3MZ/s320/Ketika+Cermin+Tak+Lagi+Jujur.jpg)
JUDUL::
KETIKA CERMIN TAKLAGI JUJUR
PENULIS::Endik Koeswoyo
::Klik Disini:: Untuk membaca Kebijakan Download
Sebuah antalogi puisi karya penulis muda dari kota Yogyakarta::Membidik keseharian:: mengalir begitu indah dangan buliran kata:: cinta:: kehidupan:: nasionalisme:: hingga perilaku::dibidik dalam satu sudut pandang:: Endik Koeswoyo mengangkat tewa-tewa yang kami sebut sebagai tema yang tidak wajar namun begitu indah tutur bahasa dan rangkaian kata yang di tulisnya. Sederhana, simple namun penuh dengan makna:: Masih ragu untuk membaca Antalogi ini? Silahkan Download:: Donasi:: Bayar suka-suka baca suka-suka:: Ini baru PiON::
DOWNLOAD DISINI
Salam Hormat
Crew PiON
::::
Sumber:: http://pionbanget.blogspot.com
mas
BalasHapusngerti ora publishing sing gelem nerimo puisi
suwun so much