AXIS VS A KING?

Dulu ketika masih SMP saya sudah mengenal rokok. Saat itu lagi ngetren yang namanya Sampoerna A King sebelum A Mild muncul. Rokok A King ini popular di kalangan remaja, karena kemasannya menarik dan bagus. Mungkin saat itu A King adalah satu-satunya rokok dengan desain minimalis dan pas banget buat remaja. Perlu diacungi jempol buat desain kreativenya Sampoerna. Kepopuleran A King di mata remaja kontan menaikkan pamor Sampoerna yang kondang lewat Dji Sam Soe-nya. Namun 234 adalah rokoknya orang tua, dengan alasan rokok itu tanpa filter. Lalu pada tahun 1998 rokok A King mulai hilang dari pasaran. Kenapa?

Ternyata karena rokok A King bisa menyebabkan kanker. Lah, bukannya emang semua rokok bisa menyebabkan kanker? Serangan Jantung? Impotensi dan Ganguan kehamilan dan janin? Gosipnya dengan pembungkus rokok yang dobel, kanker yang di sebabkannya 2 kali lipat. Oh...gitu ceritanya. Konon kabarnya gosip yang beredar dari mulut kemulut ini untuk mendongkrak pasar A King di kalangan remaja. Namun pada kenyataannya isu atau gosip double bungkus ini malah membuat A King hilang dan mati di pasaran hingga saat ini. Isu dari mulut kemulut ini kembali terjadi setelah muncul AXIS sepuah kartu yang konon katanya murah dan untuk internet juga murah. Setelah diluncurkan beberapa hari langsung berembus kabar yang mengatakan kalau AXIS itu diterbitkan oleh orang-orang Anti Kristus. AXIS si terbitkan oleh kelompok setan dengan angka maut 69. Gosip terus berhembus bukan dari mulut kemulut seperti yang terjadi pada A King kaman dulu, tapi dari email ke email hingga dari sms ke sms.

Bahkan layar merah yang bikin resah itu juga masih berhubungan dengan AXIS. Ada sms berantai yang intinya mengatakan jangan menerima tellpon dari 086666 atau 086969 sekian-sekian. Nah, nomer Axis lagi yang digunakan sebagai dalih. Lalu apakah AXIS akan senasip dengan A King yang hilang dan lenyap dari pasaran dengan sendirinya karena tidak di beli oleh konsumen atau malah sebaliknya? AXIS akan semakin populer di kalangan orang Indoensia yang masih menyukai klenik dan cerita-cerita tahayul?

Bukankan film horor dan tontonan horor masih laku keras di Indoensia? Bisa jadi AXIS menjadi kartu paling laris karena masyarakat Indonesia pada ngantri untuk dapet sms dariu setan? Atau malah jangan-jangan pada nyimpen kart AXIS untuk di jadikan jimat pesugihan pengganti tuyul dan Mbak Yul? Kita lihat saja 1 tahun kedepan, apa jadinya AXIS? Apakah akan senasio dengan A King atau akan menajdi sebaliknya?
Endik Koeswoyo
Endik Koeswoyo Scriptwriter. Freelance Writer. Indonesian Author. Novel. Buku. Skenario. Film. Tv Program. Blogger. Vlogger. Farmer

Posting Komentar untuk "AXIS VS A KING?"


Endik Koeswoyo

SimpleWordPress

 

SimpleWordPress