Mengenal Gumara Peto Alam dalam Sinetron 7 Manusia Harimau


Mengenal Tokoh Gumara Peto Alam dalam Sinetron 7 Manusia Harimau




GUMARA PETO ALAM, yang diperankan oleh Samuel Zylgwyn; dilahirkan sebagai Putra Alam, Gumara adalah anak dari Ratih, yang konon ayah kandungnya adalah Lebai Karat, dukun Sakti dari Kumayan. Usianya 27 Tahun, lahir pada tanggal 7 bulan 7 tahun 1987 di Jakarta. Pada usianya yang ke-7 Gumara mendapat hadiah ulang tahun dari Ratih ibundanya tercinta. Sebuah kitab warisan leluhur manusia harimau, yaitu Kitab Tujuh. Awalnya Gumara tidak dapat membaca AKSARA KAGANGA (Huruf Rejang)  yang terdapat dalam kitab itu. Sekilas tentang Aksara Kaganga merupakan sebuah nama kumpulan beberapa aksara yang berkerabat di Sumatra sebelah selatan. Aksara-aksara yang termasuk kelompok ini adalah antara lain aksara Rejang, Lampung, Rencong dan lain-lain. Nama kaganga ini merujuk pada ketiga aksara pertama dan mengingatkan kita kepada urutan aksara di India. Istilah kaganga diciptakan oleh Mervyn A. Jaspan (1926-1975), antropolog di University of Hull (Inggris) dalam buku Folk literature of South Sumatra. Redjang Ka-Ga-Nga texts. Canberra, The Australian National University 1964. Istilah asli yang digunakan oleh masyarakat di Sumatra sebelah selatan adalah Surat Ulu.


         Namun anehnya tiba-tiba saja muncul ke hadapannya 7 bayangan para leluhur yang senantiasa mengajarkan isi dari Kitab Tujuh tersebut. Gumara diajarkan ilmu bela diri jurus-jurus harimau dan juga ilmu kebatinan tanpa dia sadari. Seiring pertumbuhannya Gumara sering mengalami kejadian-kejadian aneh. Saat sedang marah atau tertekan Gumara dapat mengeluarkan taring dari mulutnya, dan kuku-kuku yang tajam dari jari-jari tangannya. Sampai akhirnya ibu dan neneknya bercerita kalau Gumara sebenarnya keturunan seorang inyit atau manusia harimau yang dihormati di Desa Kumayan, Kecamatan Kayu Lima, Provinsi Bengkulu. Gumara sangat shock dan berusaha membuang Kitab Tujuh yang telah dipelajarinya, anehnya kitab tersebut selalu kembali kepada Gumara secara ghaib. 

        Untuk mencari kebenaran dan menghapuskan ilmu inyit yang mengalir dalam tubuhnya, Gumara meminta kepada Departemen Pendidikan  agar tugasnya sebagai seorang guru di Jakarta dimutasikan ke daerah kelahiran “ayahnya” tersebut. Berangkatlah Gumara ke Bengkulu menuju Desa Kumayan. Banyak kejadian aneh yang menimpa dirinya setibanya di Desa Kumayan mulai dari dirayu siluman ular untuk berbuat maksiat, dituding telah membunuh salah seorang warga dan dijebloskan ke  penjara, diracuni Bu Tarikh yang sakit hati karena posisi pekerjaan suaminya digeser, sampai jatuh cinta kepada Karina adiknya sendiri. Dan masih banyak kejadian lainnya yang membuat Gumara akhirnya dengan sangat terpaksa menjadi seorang inyit demi melindungi dan menyelamatkan warga Kumayan dari gangguan para siluman yang menginginkan kehancuran para inyit. 

        Gumara berprofesi sebagai guru SMA yang mengajar mata pelajaran Matematika dan Fisika. Karakter Gumara adalah sosok yang kharismatis, berwibawa, dan memiliki pembawaan yang tenang, tidak gegabah dalam bertindak, dan selalu menjadi penengah di antara para inyit yang sedang berseteru. Gumara juga dijuluki si pahit lidah, sekali ia bersumpah maka celakalah orang yang telah mengirim teluh padanya.  Tidak hanya itu Gumara juga memiliki paras yang tampan sehingga memikat banyak hati kaum hawa di Desa Kumayan, sebut saja : Karina, Pitaloka, Pina, Ratna, hingga Farah seorang antropolog yang berasal dari Jakarta. Bahkan Rindu anak Ratu Siluman pun jatuh cinta pada Gumara. Gumara punya sifat baik dengan semua orang, hal ini sering kali di salah artikan gadis-gadis yang mendekatinya. Sebagai orang baru di Kumayan, Gumara selalu bersikap ramah pada siapa saja, termasuk para gadis yang mendekatinya. Apalagi sebagai seorang lelaki biasa, sifat "play boy" juga pasti ada. Tapi siapa yang sebenarnya di sukai Gumara? Hanya Gumara sendiri yang tau, hehehe...

          Tanpa Gumara Sadari Gumara mampu menguasi ilmu-ilmu Maha Dasyat yang datang dari buku KITAB 7 yang diajarkan secara langsung dan tidak langsung oleh para leluhurnya. Bahkan Gumara memilik 8 buah tulang Sengkang, yang dipasangkan oleh leluhurnya saat Gumara terluka parah dan Gumara di operasi secara Ghoip. Satu tulang Sengkang saja membuat pemiliknya menjadi sangat kuta, apalagi Gumara memilik 8 buah tulang Sengkang, 1 di kepala, 1 di tulang punggung, 2 di bahu kanan dan kiri, 2 di kaki, 2 di tangan kanan dan kiri. Tulang-tulang itu menambah kekuatan Gumara. Gumara sadar memilikinya tetapi tidak tau apa manfaat dan fungsi tulang Sengkang itu, selain hanya untuk menyambung tulang-tulangnya yang dulu patah. Hang Cinda dan Ki Karim adalah dua sosok berbahaya yang mengetahui fungsi tulang Sengkang itu. Hang Cinda gagal menjebak Gumara, Ki Karim juga gagal mendapatkan tulang Sengkang itu, tetapi mereka belum menyerah. Tulang Sengkang masih mereka cari, dengan berbagai cara licik.  

Berikut ini beberapa Ilmu Ghoib yang dikuasai Gumara.

Ø  JURUS HARIMAU KE 7 : adalah Jurus yang hanya dimiliki Gumara, Harimau Gumara berlipat ganda menjadi 7 ekor, Jurus yang ada di kitab 7 dan yang paling dicari oleh para inyit lain. Tidak pernah di gunakan, kecuali nanti buat sangat dibutuhkan. Gumara sampai saat ini belum pernah menyadari ilmu itu.

Ø  Harimau Api : Adalah ilmu yang tidak pernah ada sebelumnya, hanya dianggap mitos karena Harimau Api adalah ilmu pamungkas dan satu-satunya ilmu yang bisa membunuh siluman. Selama ini para Inyit hanya bisa mengusir atau mengembalikan siluman ke asalnya. Tetapi Gumara secara tidak sengaja, saking keselnya perjalannya Ke Jakarta untuk menjemput Pitaloka di ganggu Ratu Bukit Manau maka Gumara merubah dirinya menjadi Harimau Api, rubuh harimau itu diselimuti api, dan dari mulutnya menyembur Api seperti naga. Matilah Ratu Bukit Manau dan hebohlah dunia para siluman.

Ø  Harimau Kembar : Jurus ini hanya di miliki Gumara, dia merubah dirinya menjadi dua. Harimau kembari ini juga menjadikan Gumara sebagai manusia dan di kawal 2 harimau putih, Gumara tetap menjadi manusia dan ada 2 harimau putih mengawalnya saat bertarung. Baru digunakan sekali, saat Gumara berada di Bengkulu dan Kumayan di serang Panglima Artanya.

Ø  Jurus Pukulan Tapak Ke Tujuh: Jurus ini sangat dahsyat, cepat dan mematikan 7 kali pukulan beruntun dengan mengeluarkan cahaya yang berbeda-beda. Jurus ini adalah jenis pukulan beruntun dengan tangan kanan dan kiri. Setiap pukuan memumunculkan warna tenaga yang berbeda. pukulan ini sangat cepat. dan sebanyak 7 kali! Tidak ada yang bisa menandingin kecepatan pukulan gumara ini. Hanya dimiliki Gumara dari kitab 7.

Ø  Jurus Putaran Harimau. Jurus ini dimiliki Gumara, dia berputas seperti bor raksasa, bisa menembus apa saja. Hanya di miliki Gumara.

Ø  Jurus Jurus Harimau Melebur Bumi: Menghancurkan musuh yang jumlahnya banyak. Semua inyit bisa, tetapi yang paling sempurna Gumara.

             Ø JURUS PUNCAK JAYA : Adalah jurus yang mengeluarkan hawa dingin, seperti freezer atau  kulkas. Untuk membekukan.

Ø  JURUS PEREKAT SUKMA : Adalah  jurus untuk melumpuhkan musuh, tetapi tidak menyakiti, semua inyit bisa.


            Ø  JURUS HARIMAU KELANA : Adalah untuk Memagari Harimau atau MUSUH. Gumara dan  semua inyit bisa.

Ø  JURUS MAMUKAK BATIN/MEMBUKA BATIN : adalah jurus semua Inyit yang digunakan untuk berkomunikasi bagi para inyit.




Endik Koeswoyo
Endik Koeswoyo Scriptwriter. Freelance Writer. Indonesian Author. Novel. Buku. Skenario. Film. Tv Program. Blogger. Vlogger. Farmer

1 komentar untuk "Mengenal Gumara Peto Alam dalam Sinetron 7 Manusia Harimau"

  1. Kak... sharing dong kl bs ttg ilmu ilmu bela diri nya inyek inyek lainny yg ada di 7manusia harimau. Makasih

    BalasHapus

Terimakasih Sudah Bersedia Membaca, tuliskan komentar anda dan saya akan berkunjung ke blog anda...


Endik Koeswoyo

SimpleWordPress

 

SimpleWordPress