Meyda Sefira Menjadi Bintang Tanpa Sentuhan…


Meyda Sefira Menjadi Bintang Tanpa Sentuhan…

 


Pada taukan sama Ukthi Meyda Sefira yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 Mei 1988; umur baru 24 tahun. Dia adalah  artis Indonesia yang lolos audisi untuk memerankan tokoh Husna dalam film Ketika Cinta Bertasbih. Ia adalah lulusan Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Nasional Bandung. Meida yang juga pernah membintangi Film "Ketika Cinta Bertasbih"  (2009)    "Ketika Cinta Bertasbih 2"  (2009) Dalam Mihrab Cinta"  (2010)   "Cinta Suci Zahrana"  (2012) ini menurut saya bukan sembarang Artis… Why?  Nah… ini yang mau aku ceritain… tapi sabar dulu deh, kenapa aku mau cerita soal Meida? Dan kenapa aku sebut dia sebagai “bukan sembarang artis?” hehehhe… bukan sembarang artis beda loh sama artis sembarangan…

Jadi gini, Si Meida Sefira ini juga pernah bermain dalam Sinetron “Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan”   “ Ketika Cinta Bertasbih Meraih Ridho Ilahi”  “ Dari Sujud Ke Sujud” “Dia Jantung Hatiku” “ Dalam Mihrab Cinta the series (tayang di RCTI)” dan  Berkah (2013) (Tayang di RCTI). Nah dalam sinetron BERKAH ini kebetulan saya salah satu dari tim penulis skenarionya. Uhuk… uhuk… Nah dalam Sinetron Berkah ini Meida berperan sebagai AISAH, anak dari USTADZAH yang diperankan oleh Cut Mini…

Pada sadar nggak sih kalau dalam setiap adegan yang melihabatkan AISAH –Meida Sefira- dan pemain lain (lawan jenis) atau pemeran cowok lainnya, itu tidak ada sentuhan fisik? Nah… di sini yang saya bilang kalau Meida Sefira bukan sembarang Artis… sebagai penulis, kami terkadang harus muter otak sampai 180 derajad, gimana bikin adegan yang enak, adegan sweet sceene tetapi nggak melibatkan sentuhan fisik? Dan disitulah letak tantangan itu… gimana kita membuat puluhan episode yang melibatkan AISAH tetapi tidak ada sentuhan fisik? AISAH dalam sinetron BERKAH ini memang diharapkan menjadi contoh buat generasi Muslim di Indonesia. Dengan jilbab dan busana muslimnya dia tetap bisa menjadi seorang bintang, dengan tanpa sentuhan fisik dia tetap bisa memerankan adegan demi adegan dengan begitu indah…

Dalam sebuah adegan memang sentuhan itu memperkuat adegan itu sendiri, tetapi dengan adanya “batasan” tanpa sentuhan fisik penulis skenario dituntut untuk berpikir lebih. Bukan hanya penulis, tetapi Sutradara juga dituntut supaya adegan demi adegan bisa berjalan normal seakan tanpa batasan. Satu kata buat Meida yang mampu mempertahankan perilaku positifnya untuk tetap menjaga diri dan menghidari kontak fisik dalam setiap adegan yang diperankannya selama ini… intinya? Imposible is nothing asalkan kita mau mengambil sikap, dan bertahan dari sikap itu sendiri kemudian menjadi sebuah sifat….   

One day, suatu saat nanti, pengen rasanya saya menulis sebuah buku atau novel bareng sama Meida… pasti seru ye, cerita-cerita soal kendala di lapangan gimana Meida mempertahankan diri dengan tanpa sentuhan, dan mumetnya saya bikin adegan di skenario yang “dibatasi” dengan tulisan gede-gede, INGAT MEIDA TANPA SENTUHAN FISIK….  Hue hue… 

Sumber Foto: Koleksi Foto twitter


 


Salam Budaya: @endikkoeswoyo Mari Mencintai Indonesia Apa Adanya MANFAATKAN BLOG ANDA DENGAN MENGIKUTI KUMPUL BLOGER
Endik Koeswoyo
Endik Koeswoyo Scriptwriter. Freelance Writer. Indonesian Author. Novel. Buku. Skenario. Film. Tv Program. Blogger. Vlogger. Farmer

15 komentar untuk "Meyda Sefira Menjadi Bintang Tanpa Sentuhan…"

  1. subhanalloh, salaut dengan kak meyda :) dan saya paling suka kalau kak meyda berpasangan dgn kak dude dlm sinetron, semoga berjodoh, aminn aminn :D hehhe

    BalasHapus
  2. Semoga manjang sinetron berkahnya... ak memang suka meida :)

    BalasHapus
  3. Banyak typo postingannya mas...
    apa disengaja yaa? hehhehe

    BalasHapus
  4. Subhanallah meyda ga berubah tetap seperti itu ,ini yg membuat saya ngefans sama mey semoga bisa terwujud tuh buat buku bareng meyda

    BalasHapus
  5. Mudah2an Meyda istiqomah, krn ada jg lawan mainnya di "Ketika Cinta Bertasbih",..yg sdh pegang2an di sinetron lain,misalnya di "Tukang Bubur Naik Haji"..celakanya lg,jilbab hanya dipakai saat syuting doang. Tetapi saat jumpa pers di infotainment,jilbabnya disimpan..Sy kira ini jg tanggung jawab bang Endik..hehehe..(yah ga segitunya mgkn)...TAPI INTINYA "SALUT BUAT MEYDA SEFIRA"atau SEFIRA MEYDA..

    BalasHapus
  6. Subhanallah.. Suka sekali sama Mbak Meyda Sefira dan Mbak Oki Setiana. Anggun, Ramah, Sopan.. Akhlak mantap..

    BalasHapus
  7. salut buat teteh

    tetep semangat ya teh ,,,

    :)

    moga istiqomah sama jalan yang udah dipilihnya...

    BalasHapus
  8. salut buat teteh

    tetep semangat ya teh ,,,

    :)

    moga istiqomah sama jalan yang udah dipilihnya...
    Balas

    BalasHapus
  9. saya haris dari jogja. kalau mau ikut jadi tim penulis skenario gmn bang? saya ada beberapa skenario ftv....terima kasih

    BalasHapus
  10. wahh kerenn ,,, patut dijadikan contoh,, uda cantikk lagi,,

    BalasHapus
  11. subhanallah... emang bukan sembarang artis ni ukhti meyda safira

    BalasHapus
  12. Salut punya istri yang memiliki sifat seperti dia ini. :)

    BalasHapus

Terimakasih Sudah Bersedia Membaca, tuliskan komentar anda dan saya akan berkunjung ke blog anda...


Endik Koeswoyo

SimpleWordPress

 

SimpleWordPress