SINOPSIS FTV SPESIAL "MARIA dan ZAINUDIN" Penulis: Endik Koeswoyo

SINOPSIS FTV

MARIA dan ZAINUDIN

Penulis: Endik Koeswoyo

Maria merasa hidupnya sangat tidak beruntung, Bapaknya meninggal setahun yang lalu, ibunya kini jatuh sakit. Maria merasa semakin gundah gulana hidupnnya setelah Romy kekasihnya juga memutuskan hubungan karena Mari tidak lagi punya waktu untuknya.

Satu-satu persatu Maria kehilangan sahatnya, teman-teman di kampus juga mulai menjauhi Maria yang terlalu sering meminjam uang untuk kebutuhannya yang semakin besar, terlebih biaya kuliah dan untuk biaya ibunya yang sakit. Konflik batin maria semakin memuncak ketika Ibunya harus masuk rumah sakit dan tidak bisa lagi rawat jalan. Maria kali ini benar-benar putus asa, Maria mengadu pada Tuhan.

Saat maria putus asa, ada satu teman kuliah Maria yang masih peduli dengan nasib Maria, Zainudin namanya. Sosok pemuda Muslim, bahkan Zainudin adalah penggiat kegiatan Masjid Kampus. Zainudin memberikan bantuan ke Maria walau tidak banyak, tetapi sangat membantu Maria untuk membayar biaya rumah sakitnya. Melihat kedekatan Zainudin dan Maria, Romy mengingatkan Maria agar tidak dekat-dekat Zainudin, Zainudin pasti punya nat buruk.

Tetapi Maria tidak peduli dengan Romy, toh Romy bukan kekasihnya lagi, Romy sudah jadian dengan Liana. Maria menegaskan ke Romy kalau Zainudin dan dirinya hanya bersahabat.

Benar, Maria dan Zainudin yang berbeda keyakinan itu hanya bersahat, saling membantu atau setidaknya saling berbagi keluh kesah. Zainudin bahkan sering mengantarkan Maria ke gereja, walau Zainudin hanya menunggu di luar Gereja. Maria juga sering menunggu Zainudin yang sedang sholat di mushola atau di kampus.

Zainudin dan Maria hanyalah sepasang sahabat yang saling membantu satu sama lain. Masalah muncul ketika Romy diputusin Lia. Romy ingin balikan dengan Maria, tetapi Maria menolak, dia akan lebih sibuk karena dia sudah punya usaha online shop berkat bantuan an saran Zainudin. Romy naik pitam, Romy menuduh Zainudin sudah mempengaruhi Maria, mantan kekasihnya.

Dengan cara-cara licik, Romy ingin memisahkan Maria dan Zainudin, tetapi Mari tetap lebih percaya pada Zainudin karena Zainudin ada saat Maria susah, sementara Romy meninggalkan Maria ketika dia sedang terpuruk. Zainudin adalah sahabat yang baik bagi Maria karena Zainudin sosok pemuda yang demokrat.

Romy terus berniat mencelakai Zainudin agar pisah dengan Maria, tetapi dalam sebuah insiden Romy malah terjatuh dari lantai 2 dan kakinya patah. Pada hari Paskah, Maria bahagia, ibunya sembuh, dia punya sahabat yang baik seperti Zainudin. Tetapi Zainudin mempunyai satu permintaan, Maria heran, apa permintaan Zainudin? Zaunudin bilang kalau ujian terberat umat manusia itu memaafkan orang lain. Zainudin meminta Maria untuk memaafkan Romy.

Di rumah Romy, Maria meminta maaf ditemani Zainudin. Romy masih marah, tidak mau menerima Zainudin dirumahnya. Romy menuduh Zainudin yang menjadikan dirinya pincang seperti sekarang. Zainudin hanya menunggu di teras rumah, ketika Maria bicara dengan Romy di dalam. Tetapi ketika Maria hendak pulang, Zainudin jatuh pingsan. Maria buru-buru membawa Zainudin ke rumah sakit. Di rumah sakit, Maria tau kalau Zainudin mengidap penyakit langka, dan Zainudin tidak bisa selematkan, Zainudin koma. Di Geraja saat Misa Agung, Maria membawa baju koko milik Zainudin berdoa pada Tuhan untuk diberikan kesembuhan buat Zainudin. Maria menangis… sangat-sangat menangis… dia sadar, berkah dari Tuhan begitu besar, berkah sehat. Mari teringat semua cerita-cerita Zainudin tentang syukur, tentang nafas yang kita hirup setiap saat, kalau saja semenit satu jam saja Tuan menghentikan oksigen di alam semesta, pada siapa mau meminta? Maria menangis, berdoa untu Zainudin dan menysukuri semua yang dia terima selama ini. –SEKIAN-

KETERANGAN:

Sinopsis FTV ini belum diproduksi.Jika anda tertarik silahkan menghubungi saya selaku penulisnya via email:

endikkoeswoyo@gmail.com.

DAPATKAN PENAWARAN HOTEL-HOTEL TERBAIK INDONESIA DI SINI