Suatu ketika!
Begitu banyak email yang masuk ke saya mengenai tulisan atau tentang menulis! Pertanyaan terbanyak adalah "GIMANA CARANYA MENJADI PENULIS?" lalu saya jawab pertanyaan itu dengan singkat! Asal bisa menulis maka anda bisa menjadi penulis!
Simple banget jawaban saya memang namun memang benar jika kita bisa menulis maka kita bisa menjadi penulis! Kapan? Bagaimana? Sejak kecil kita sudah di ajarkan menulis! Masih ingat? "Ini Budi!" " Ini Bapak Budi!?" itulah saat kita mulai di ajarkan menulis! Saat itu kita tlah di ajarkan untuk merangkai kata! Bukan soal ini budinya tapi itu adalah kosa kata dan pelajaran yang menarik! Saya masih ingat ketika saya harus di Strap dan berdiri di kelas karean saya Ngotot dan tidak mau mengakui kalau Wati adalah Kakak Budi! Saya bilang! Kakaknya Budi bukan Wati namun Rini!
Loch kok bisa? Ya teman saya namanya Budi kakaknya namanya Rini! Saya tetep ngotot dan ngeyel walau sampai di jewer! Apa saya salah dengan pendirian saya? Jawabannya tidak! Kita punya pendapat dan kita tau kenyataannya -pikiran masa kecil yang polos!-
Lalu ketika menginjak kelas 2 kelas 3 kelas 4 dst kita selalu di ajarkan untuk menulis dan ada pelajaran Bhs Indonesia! Itu berarti kita telah di ajarkan menulis! Tinggal ang belum adalah bagaimana kita bisa merangkai kata? Sementara kata-kata pada umumnya hanya 10.000 kata -lihat kamus bahasa Ingris SMU- KAMUS 10.000 kata adalah kamus paling banyak di gunakan anak SMU -pada jaman saya-. Anggap saja kita menguasai 10.000 kata walau pada umumnya tidak sebanak itu karena dalam kamus kata-katanya di ulang atau di tambahai imbuhan. Jadi bagaimana mengolah kata itu ang penting!
Lalu?
Praktek! Kita tidak bisa hanya membaangkan saja untuk bisa merangakai kata yang indah! Kiat eprlu praktek! Perlu ACTION! untuk mewujudkan sesuatu! Contoh sederhananya begini! Kita ingin makan nasi bebek! Tapi kita tidak mau keluar kamar untuk pergi kewarung dan membeli nasi berlauk bebek! Apakah nasi bebek akan datang ke kita? Tentu tidak!? kita yang harus membelinya dan membawana pulang untuk di santap!
Sama saja! Menulis atau menjadi penulis tidak akan bisa jika kita tidak mau memulai dengan menulis! Menulis apa saja yang penting bisa di baca -minimalnya- dinikmati sendiri! Jangan menunggu nanti apalagi besok! Ketika ada kesempatan, ada waktu dan ada alat untuk menulis! Menulislah!
Point Pentingnya!
Tidak ada saat yang tepat karena saat ang tepat itu adalah sekarang!
Begitu banyak email yang masuk ke saya mengenai tulisan atau tentang menulis! Pertanyaan terbanyak adalah "GIMANA CARANYA MENJADI PENULIS?" lalu saya jawab pertanyaan itu dengan singkat! Asal bisa menulis maka anda bisa menjadi penulis!
Simple banget jawaban saya memang namun memang benar jika kita bisa menulis maka kita bisa menjadi penulis! Kapan? Bagaimana? Sejak kecil kita sudah di ajarkan menulis! Masih ingat? "Ini Budi!" " Ini Bapak Budi!?" itulah saat kita mulai di ajarkan menulis! Saat itu kita tlah di ajarkan untuk merangkai kata! Bukan soal ini budinya tapi itu adalah kosa kata dan pelajaran yang menarik! Saya masih ingat ketika saya harus di Strap dan berdiri di kelas karean saya Ngotot dan tidak mau mengakui kalau Wati adalah Kakak Budi! Saya bilang! Kakaknya Budi bukan Wati namun Rini!
Loch kok bisa? Ya teman saya namanya Budi kakaknya namanya Rini! Saya tetep ngotot dan ngeyel walau sampai di jewer! Apa saya salah dengan pendirian saya? Jawabannya tidak! Kita punya pendapat dan kita tau kenyataannya -pikiran masa kecil yang polos!-
Lalu ketika menginjak kelas 2 kelas 3 kelas 4 dst kita selalu di ajarkan untuk menulis dan ada pelajaran Bhs Indonesia! Itu berarti kita telah di ajarkan menulis! Tinggal ang belum adalah bagaimana kita bisa merangkai kata? Sementara kata-kata pada umumnya hanya 10.000 kata -lihat kamus bahasa Ingris SMU- KAMUS 10.000 kata adalah kamus paling banyak di gunakan anak SMU -pada jaman saya-. Anggap saja kita menguasai 10.000 kata walau pada umumnya tidak sebanak itu karena dalam kamus kata-katanya di ulang atau di tambahai imbuhan. Jadi bagaimana mengolah kata itu ang penting!
Lalu?
Praktek! Kita tidak bisa hanya membaangkan saja untuk bisa merangakai kata yang indah! Kiat eprlu praktek! Perlu ACTION! untuk mewujudkan sesuatu! Contoh sederhananya begini! Kita ingin makan nasi bebek! Tapi kita tidak mau keluar kamar untuk pergi kewarung dan membeli nasi berlauk bebek! Apakah nasi bebek akan datang ke kita? Tentu tidak!? kita yang harus membelinya dan membawana pulang untuk di santap!
Sama saja! Menulis atau menjadi penulis tidak akan bisa jika kita tidak mau memulai dengan menulis! Menulis apa saja yang penting bisa di baca -minimalnya- dinikmati sendiri! Jangan menunggu nanti apalagi besok! Ketika ada kesempatan, ada waktu dan ada alat untuk menulis! Menulislah!
Point Pentingnya!
Tidak ada saat yang tepat karena saat ang tepat itu adalah sekarang!
Posting Komentar untuk "Saat Yang Tepat"
Terimakasih Sudah Bersedia Membaca, tuliskan komentar anda dan saya akan berkunjung ke blog anda...