Kamis Ke Bioskop - 3 Film Ini Bersaing Di Bioskop. Mana yang kamu dukung?

Kamis ke bioskop. Seperti biasanya, setiap hari Kamis menjadi hari spesial untuk film Indonesia. Karena setiap hari kamis, film Indonesia terbaru akan mulai beredar. Nah, pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2017 ini, telah beredar 3 judul film Indonesia yang harus kita saksikan di bioskop kesayangan. 3 judul film yang tayang di hari Kamis ini adalah; Musik Untuk Cinta, Galih dan Ratna dan Ular Tangga. Beri dukungan untuk film Indonesia dengan menonton film Indonesia pada hari Kamis, atau maksimal Jumat.

Poster Film Galih dan Ratna, Musik Untuk Cinta, Ular Tangga



Kenapa harus Kamis? Karena jika film yang baru dirilis pada hari Kamis dan tidak mendapatkan penonton yang banyak, maka akan di turunkan pada hari berikutnya. Oleh karena ini, mari dukung Film Indonesia dengan menonton film Indonesia pada hari pertama tayang, #KamisKeBioskop adalah hastag resmi para permbuat film di Indonesia. Berikut ini informasi mengenai film yang tayang pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2017:

Judul: Musik untuk Cinta
Produser: Abdullah Dudung Yuliarso
Sutradara: Enison Sinaro
Penulis: Kadjat Adra'i, Iman Taufik
Pemeran: Arumi Bachsin, Ian Kasela, Philip Jusuf, Soimah
Tanggal edar: Kamis, 09 Maret 2017



Sinopsis film Musik untuk Cinta
Cecep (Ian Kasela) berasal dari keluarga sederhana di desa Cilimus, Cirebon, Jawa Barat. Dorongan keluarga agar cepat berkeluarga membuat ia menginginkan kekasih sebagai pendamping hidupnya. Ia pun bertekad untuk pergi ke kota untuk mencari kenalan seorang gadis. Namun, niatnya itu mendapat olok-olok teman-temannya.

Di Cirebon, Cecep terpikat oleh seorang penari putri cantik yang berasal dari keluarga Keraton Kasepuhan bernama Dewi (Arumi Bachsin) dalam acara Kirab Budaya Cirebon. Gayung bersambut, namun rintangan datang dari Surya (Ferry Ardiansyah), anak juragan batik (Kadir), yang menyukai Dewi. Ibunda Dewi juga tidak menginginkan anaknya mendapat pasangan dari keluarga miskin.

Ambisi tersebut membawa Cecep ke Jakarta. Kehidupan ibukota membuat ia lupa diri. Hidupnya pun berubah setelah bertemu dengan Buntaran Suteja (Phillip Jusuf), seorang pengusaha industri musik dan teman semasa kecilnya. Cecep kembali ke jalan yang benar dan mulai bekerja keras sekaligus ingin membuktikan bahwa ia bisa meraih sukses.

Judul: Galih dan Ratna
Produser: Sendi Sugiharto, Ninin Musa
Sutradara: Lucky Kuswandi
Penulis: Fathan Todjon, Lucky Kuswandi
Pemeran: Refal Hady, Sheryl Sheinafia
Tanggal edar: Kamis, 09 Maret 2017



Sinopsis film Galih dan Ratna
Galih (Refal Hady) tidak pernah merasakan cinta pertama. Ia siswa SMA teladan, introvert, dan hidup dalam bayang‐bayang almarhum ayahnya dan tuntutan ibunya yang harus berjuang sebagai single‐mother. Galih dipaksa mendahulukan pendidikannya dan bukan passion-nya, agar tidak kehilangan beasiswanya dan masuk jalur prestasi universitas pilihan ibunya. Ibunya, Mirna (Ayu Dyah Pasha), tidak ingin Galih mengikuti jalan hidup almarhum ayahnya, yang meninggal karena kekecewaan. Kecewa karena gagal menghidupkan sebuah toko kaset bernama Nada Musik, akibat persaingan dengan dunia digital. Galih selalu membawa walkman ke mana‐mana dan mendengarkan kaset mixtape pemberian ayahnya. Isinya lagu-lagu radikal yang menginspirasi Galih untuk berani mengejar mimpinya. Ratna (Sheryl Sheinafia) baru pindah ke SMA tempat Galih bersekolah. Ia hidup tanpa tujuan, selalu mengejar hal‐hal yang sangat instan, layaknya anak millenials. Tetapi ia diam‐diam suka menulis dan mengarang lagu. Ia tidak pernah menganggap passionnya serius, mungkin karena ia tidak pernah mendapatkan dukungan dari ayahnya (Hengky Tornando). Di suatu sore, di lapangan belakang sekolah, Galih dan Ratna bertemu. Ratna tertarik dengan walkman Galih. Sebuah lagu berkumandang di telinga mereka: “Bersama dirimu terbebas dari nestapa…” Mereka saling menatap. Nestapa yang menyatukan mereka. Di saat mereka bertukar pendapat mengenai kehidupan masing­masing, mereka sadar, bahwa perbedaan mereka bisa mendorong satu sama lain untuk lepas dari cengkaraman yang bernama sistem, dan berani untuk mengejar passion mereka. Perbedaan pandangan inilah yang juga berpotensi untuk menghancurkan hubungan mereka. Cinta pertama ini membawa Galih dan Ratna ke tahap baru dalam kehidupan mereka.



Judul : Ular Tangga
Produser: Tommy Soemarni
Sutradara: Arie Azis
Penulis: Mia Amalia
Pemeran: Shareefa Daanish, Vicky Monica, Alessia Cestaro, Ahmad Affandy, Randa Septian, Yova Gracia, Fauzan Nasrul.
Tanggal edar : Kamis, 09 Maret 2017





Sinopsis Film Ular Tangga
Fina, mahasiswi berpotensi indigo, memiliki firasat buruk. Hal itu terkait dengan rencana mendaki gunung tim pecinta alam kampusnya. Tim yang akan berangkat dalam pendakian itu dipimpin Bagas, kekasihnya. Bagas tidak percaya pada kekhawatiran Fina. Ia membujuk Fina untuk tetap berangkat bersama Martha, William, Dodoy, dan Lani. Perjalanan mereka dibantu Gina, pendaki dan penunjuk jalan yang berpengalaman. Peringatan Gina agar mereka memilih jalan aman, tidak diindahkan. Jalan yang mereka pilih mengantarkan mereka menuju pohon tua angker dan rumah misterius yang memiliki cerita kelam di masa lalu. Kemunculan dua hantu anak kecil, Sania dan Tania, menjadi pertanda akan bahaya yang mengancam mereka. Fina merasakan ada yang tidak beres dengan pohon tua angker yang letaknya tak jauh dari rumah tersebut. Saat mereka berkeinginan turun gunung segalanya sudah terlambat. Kejadian buruk menimpa mereka. Semua itu diawali dengan penemuan permainan kuno ular tangga yang terbuat dari kayu, di bawah pohon angker itu. Penemuan itu memunculkan kembali hantu yang sangat berbahaya. Ketakutan Fina berubah menjadi keberanian saat Bagas ikut diculik hantu tersebut. Fina mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan teman-temannya, terutama kekasihnya.







Endik Koeswoyo
Endik Koeswoyo Scriptwriter. Freelance Writer. Indonesian Author. Novel. Buku. Skenario. Film. Tv Program. Blogger. Vlogger. Farmer

Posting Komentar untuk "Kamis Ke Bioskop - 3 Film Ini Bersaing Di Bioskop. Mana yang kamu dukung?"


Endik Koeswoyo

SimpleWordPress

 

SimpleWordPress