Santet Via Hanphone

"Mas ada santet lewat HP" kata temenku yan baru saja masuk kamar.
"He?" tanyaku sambil ngucek-ngucek mata baru melek.
"Iya, yan mati udah 2 orang, katanya kalau layar hanphone berwarna merah janan di angkat, itu santet!"
"Oh..." Ucapku pelan sambil mencari-cari hanphobeku di mana, eh ternyata udah mati dari semalam tuh Hp. Tinggal HP yang satunya, nancep di Laptop.
Obrolan selesai, temanku pergi kembali ke kamarnya. Aku masih tiduran di kasur tanpa ranjang. ruanganku super berantakan karena sedari kemarin masih belum aku bereskan, maklum capek banget habis pameran di JEC.

Nah, ucapan temenku itu masih membuatku nggak bisa merem lagi. Masih mikir nih otak. Bayangaku gini. Ini masih analisis banyangan seorang penulis yang suka ngayal. -belum baca informasi dari manapun-


Tujuan

Seseorang atau kelompok menciptakan virus atau gelombang XXX atau sinyal XXX atau virus XXX atau XXX. atau apa saja yang saya sebut sinyal XXX. Dengan tujuan untuk uci coba atau mengangu pihak atau orang lain.



Cara Kerja.

1. Sinyal Handphone di jadikan penganhantar virus XXX -yang kita sebut santet-
2. Penelpon sengaja menyebarkan firus via gelombang elektromagnetik melalui jaringan telepon sehingga pemilik telpon bisa terinfeksi virus yang dikirimkannya.
3. Sinyal XXX di buat di komputer dan siap dikirimkan.
4. Hanphone di sambunkan dengan kpmputer, lalu menelpon dengan mengunakan komputer memlalui HP.
5. Sambungannya mungkin rada-rada ribet. Microfon untuk mendengar dan bicara. PC komputer yang sudah berisi sinyal XXX lalu phonsel untuk media pengiriman.
6. Cara kerja kemungkinan besar hampir sama dengan pengiriman virus via komputer dan internet.


Kemungkinan
Santet Via HP atau sinyal XXX kemungkinan besar berasal dari kelompok atau golongan yang sengaja membuat sebuah senjata - semacam senjata pemusnah masal-. Kalau di Indonesia ada yang namanya santet, tapi hal ini sanat susah di buktikan tapi sangat susah jua untuk di mentahkan. Namanya juga Klenik. Tapi kalau santet itu ada di Indoensia kenapa bangsa Indonesia harus berjuang puluhan ratusan tahun untuk mengusir penjajahan Belanda dan Jepang? Bukannya ngumpulin duku-dukun untuk menyantet penjajah saja? Kenapa harus memanggul senjata? Jika santet di Indoensia tidak ada, kenapa banyak dukun atau paranormal di Indonesia?
Teknologi sinyal XXX akan sangat berbahaya dengan perkembangan tecnologi saat ini. Tapi juga akan sangat bermanfaat jika di manfaatkan untuk tujuan yang baik. Seperti ilmunya Einsten yang dijadikan mesin pembunuh, padahal tujuannya bukan itu pada dasarnya.

Jika sinyal XXX bisa di jadikan sejata, maka Amerika tidak perlu mengrimkan beribu-beribu warganya ke Irak, cukup beli hanphone dan menyuruh rakyatnya untuk menghubungi orang-orang Irak. Wekekekek...sambil curhat kali ya?

Ah embuh ah...mau bobok lagi....



Ah taoi kok masih mikir ya?
Ini yang menarik. Di Indonesia kita menyebutnya Santet di luar negeri mereka menyebutnya 'Ring In Red' . Pagi-pagi udah pada ribut katanya ada santet yang di kirim via handphone. Loch apa lagi ini? Ini berita beneran apa nggak? Oh ini technologi, gumanku singkat. Bisa di analis secara bayangan -atau analisis ngawur- atau analisis sok tau.

Mengenai "Ring In Red" Yan terjadi di banyak negara, KepDik WHO "Prof.Dr.Adi Mok" telah menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan ilmu hitam. Tapi radiasi infra merah yg sengaja dipancarkan secara berlebihan ke HP no dituju, yg memang benar dapat menyebabkan penerima tewas beberapa saat setelah mendengar telpon. Walaupun tidak dijawab, hp yg terletak dekat dengan kita juga berbahaya, dapat menimbulkan penyakit perlahan seperti kanker. Sebaiknya kurangi pengaktifan/ pemakaian Hp sampai dinyatakan aman kembali oleh WHO dan hari ini jam 10 pagi diharapkan waspada karena Infra Merah akan disebarkan!!!! ini berita terbang tentang Virus HP, penting untuk dibahas. Tolong sampaikan kepada kawan2 -Kiriman pesan melalui Yahoo Masangger tanggal 08-Mei 2008)

Loh........Ini bahaya.
Kalau benar WHO saja bilang berbahaya apalagi kita yang ndak tau apa-apa ya? Weleh..weleh..manusia ini kok ada-ada saja. Ya...mari berhati-hati saja, tapi ndak perlu jual hanphone trus pulang kampung. Hehheh...Hidup, Mati dan Jodoh ada di ditanan Allah. Semua di tangan Tuhan.
Endik Koeswoyo
Endik Koeswoyo Scriptwriter. Freelance Writer. Indonesian Author. Novel. Buku. Skenario. Film. Tv Program. Blogger. Vlogger. Farmer

Posting Komentar untuk "Santet Via Hanphone"


Endik Koeswoyo

SimpleWordPress

 

SimpleWordPress